Sejarah Mesin Laser Cutting

Pada kali ini saya akan membahas asal mula dari mana laser berasal sampai muncul yang namanya laser cutting, engraving, dsb. Pada awal mulanya, laser itu memperkuat cahaya. Laser dapat mengambil berkas cahaya yang lemah dan membuatnya menjadi berkas yang kuat. Pada awal perkembangannya laser bernama MASER (Microwave Amplification by the Stimulated Emission of Radiation). Dan orang yang disebut – sebut pertama kali mengungkapkan keberadaan dari sinar MASER ini adalah Albert Einstein di antara tahun 1916 – 1917. Ilmuan yang terkenal eksentrik tersebut juga yang pertama kali berpendapat bahwa cahaya atau sinar bukan terdiri dari gelombang elektromagnetik, tapi juga bermuatan partikel – partikel dan energi. Tapi MASER dari einstein ini baru sebatas teori 

Pada tahun – tahun berikutnya maser banyak digunakan pada militer. Seiring berkembangnya jaman, laser cutting ditemukan. Dan pada tahun 1965, produksi mesin laser cutting pertama kali digunakan untuk mengebor lubang pada sebongkah berlian. Mesin ini dibuat oleh Pusat Penelitian Teknik Western Electric pada tahun 1967, Inggris memelopori laser jet dibantu oksigen pemotongan untuk logam. Pada awal 1970-an, teknologi ini dimasukkan ke dalam produksi pemotong titanium untuk aplikasi ruang angkasa. Pada saat yang sama laser CO2 dikembangkan untuk memotong non-logam, seperti tekstil, karena mereka diserap oleh logam. 

Mesin Laser Cutting ini terdiri dari 3 fungsi utama, yaitu cutting ( berfungsi untuk memotong), Engrave ( berfungsi untuk mengukir permukaan suatu bahan), marking ( berfungsi untuk memahat suatu bahan ). 

Fungsi cutting akan membantu kita untuk memotong suatu bahan dengan hasil yang lebih detail dan rapi dibandingkan dengan mesin cnc atau mesin manual. Fungsi ini juga bisa sebagai cutting only atau print & cut. Cutting only berarti kita hanya memotong bahan saja sesuai pola, sedangkan print & cut kita bisa membuat cetakan di sebuah media dahulu baru kita memotongnya sesuai pola dengan laser.

Fungsi engrave akan membantu kita untuk mengukir bahan yang sesuai dengan bahan yang kita buat. Secara proses pada bagian yang kita buat / design akan di laser permukaannya sehingga akan lebih rendah dibandingkan dengan permukaan aslinya, sehingga terbentuklah sebuah ukiran sesuai yang kita inginkan / kita design

Sedangkan fungsi marking akan membantu kita untuk memahat dengan laser di sebuah media. Biasanya marking ini digunakan untuk mepertegas garis outline atau garis luar sebuah gravir. 

Demikianlah beberapa materi tentang sejarah dari mesin laser ini yang dapat saya berikan, semoga berguna untuk pembacanya. Dan bila ada salah kata mohon dimaafkan