Senin, 10 November 2014

Jenis - Jenis Mesin Laser Cutting



Kali ini saya akan memberikan beberapa informasi tentang jenis / macam – macam mesin laser cutting ini. Sebenarnya ada banyak sekali mesin – mesin yang menggunakan laser, tetapi kali ini saya hanya memberikan beberapa mesin yang biasa digunakan oleh industri – industri.

Laser Cutting merupakan teknologi yang menggunakan pancaran sinar laser untuk memotong material yg diinginkan dan biasanya diaplikasikan pada industri manufaktur. Laser cutting bekerja dengan cara mengarahkan pancaran sinar laser berkekuatan tinggi untuk memotong material dan digunakan komputer untuk mengarahkannya. Contohnya seperti LC1325M, LC 1390S, LC1313.

Ini adalah 3 Jenis dari Laser Cutting  itu sendiri, yaitu :
1. CO2 laser, untuk jenis ini lebih  cocok untuk memotong, mengebor, dan memahat suatu baham material. Jika anda ingin memotong, memahat, mengravir, dsb. Anda sangat disarankan untuk menggunakan yang jenis CO2
2. Neodynium (Nd), jenis ini biasanya digunakan untuk mengebor dengan menggunakan energi yang besar, namun membutuhkan ketukan yang minim sekali.
3. Neodymium yttrium-Aluminum-Garnet (Nd-YAG ), digunakan untuk pemotongan, pengeboran, pengukiran yang membutuhkan energi yang sangat sangat besar.

Dan tidak lupa juga, ketiga jenis dari LaserCutting diatas juga bisa digunakan untuk mengelas bahan / material yang digunakan. Bahan – bahan yang bisa digunakan untuk jenis – jenis Laser Cutting di atas semua sama, seperti akrilik, alumunium, kulit, kayu, kertas,dll. 

Sedangkan pada Laser Engraving juga terdapat 2 jenis, yaitu Vector Engraving, dan Raster Engraving. Vector Engraving merupakan proses etching atau menggores pada permukaan material dengan menggunakan sinar laser untuk menghasilkan pola bergaris. Sedangkan Raster Engraving adalah proses yang akan menghasilkan gambar dengan gradiasi yang tinggi, dan ketajaman gambar yang bervariasi. Tergantung pada bahan material yang akan kita gunakan yaitu antara 45 dpi sampai 1200 dpi. Semua itu tergantung dari selera pengguna atau pembuatnya masing – masing. 

Dan tidak lupa, jika material yang akan digunakan tergolong besar atau tebal, maka gunakanlah mesin yang bertenaga besar, begitupun sebaliknya. Jangan malah material tebal menggunakan mesin bertenaga kecil, jadinya malah hasilnya tidak sempurnya atau maksimal.

Sekian artikel yang dapat saya berikan, semoga berguna bagi para pembacanya. Dan bila ada salah kata, mohon dimaafkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar